27 Apr 2013

MANAJEMEN KEUANGAN



MANAJEMEN KEUANGAN

A.    Pengertian Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan terdiri dari 2 kata yaitu manajemen dan keuangan. Manajemen adalah teknik atau cara mengelola suatu kegiatan agar mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Keuangan adalah alat transaksi yang digunakan individu atau perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dan kelangsungak aktivitas.
Manajemen Keuangan adalah aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana memperoleh dana, menggunakan dana, dan mengelola asset sesuai dengan tujuan perusahaaan secara menyeluruh.
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan.

B.     Fungsi Manajemen Keuangan
Fungsi atau tugas pokok manajemen keuangan adalah merencanakan upaya memperoleh dana dan mempergunakan dana tersebut untuk memaksimumkan nilai perusahaan.
Fungsi manajemen keuangan terdiri dari :
1.      Perencanaan keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaran serta kegiatan lainnya untuk suatu periode tertentu.
2.      Penganggaran keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan denga membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
3.      Pengelolaan keuangan, menggunakan dana yang ada dengan beberapa cara untuk mendapatkan keuntungan.
4.      Pencarian keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
5.      Penyimpanan keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan  dan mengamankan dana tersebut.
6.      Pengendalian keuangan, mengendalikan dengan melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan pada perusahaan.
7.      Pemeriksaan keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
8.      Pelaporan keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus sebagai bahan evaluasi. 

C.    Tujuan Manajemen Keuangan
1.      Memaksimalkan nilai perusahaan
Maksimasi nilai perusahaan berarti maksimasi kekayaan atau kemakmuran dari pemegang saham dan pihak lain yang terkait. Maksimasi kekayaan pemegang saham dapat diukur dari pendapatan per lembar saham.
2.      Membina relasi dengan pasar modal dan pasar uang.

D.    Tanggung Jawab Manajemen Keuangan
Dalam hubungan dengan pencapaian tujuan perusahaan, maka manajer keuangan harus melakukan tugas-tugas dasar antara lain adalah :
1.      Mencari sumber-sumber dana dari perbankan maupun dari pasar modal.
2.      Membelanjakan dana tersebut untuk kegiatan operasional rutin melalui pengelolaan modal kerja dan untuk investasi dalam aktiva tetap.
3.      Mendapatkan laba dari aliran kas bersih hasil operasional perusahaan.
4.      Membagikan laba kepada pemegang saham berupa dividen.
5.      Menarik kembali dividen sebagai sumber dana atas laba yang didapat.

Tugas-tugas lain seorang manajer keuangan menyangkut 4 aspek, yaitu :
1.      Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer lainnya yang bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.
2.      Manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan pembiayaan, serta segala hal yang berkaitan dengannya.
3.      Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer di perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin.
4.      Manajer keuangan harus mampu menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, dimana perusahaan dapat memperoleh dana dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.

E.     Implementasi Manajemen Keuangan
1.      Sistem Keuangan Sederhana
Sistem keuangan harus dikelola dengan baik agar dapat melaksanakan tugasnya mengedarkan dana untuk seluruh kegiatan operasional.

2.      Modal
      Modal adalah sejumlah dana atau uang yang disediakan untuk keperluan suatu usaha. Menanamkan modal suatu usaha dapat dilaksanakan dalam bentuk barang (gedung, tanah, mesin, barang dagangan, dan sebagainya, yang biasanya disebut sebagai kekayaan atau harta perusahaan).
      Sebagai titik awal, begitu siap menjalankan operasi pelayanan bidan, maka akan memerlukan modal operasi (dana operasional). Dana ini diperlukan untuk modal kerja (tambahan) investasi harta tetap, (misalnya tempat tidur, peralatan medis, dsb yang bersifat tidak habis pakai atau tahan lama).

3.      Akunting
      Akunting adalah seni mencatat atau mengelompokan dan mengikhtisarkan peristiwa yang bersifat financial dan mengintrepertasikan hasilnya. Secara menejerial akunting dapat didefinisikan sebagai suatu system informasi keuangan dengan iput bukti transaksi dan output laporan keuangan.
      Di dalam akunting transaksi biasanya dibagi dan dicatat dalam beberapa kelompok :
a.       Aktiva/Harta adalah semua benda berwujud atau yang tak berwujud yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari kejadian masa lalu, yang mempunyai nilai uang dan mendatangkan dan manfaat di masa yang akan datang.
1)      Aktiva/harta lancar yaitu aktiva yang dapat dicairkan menjadi kas dalam siklus normal operasi, terdiri dari:
a)      Kas
b)      Surat berharga
c)      piutang
d)     stock
2)      Aktiva/harta tetap yaitu aktiva yang dimiliki suatu perusahaan yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dibangun terlebih dahulu, sifatnya permanen dan digunakan dalam kegiatan normal perusahaan untuk jangka panjang serta mempunyai nilai cukup material yang terdiri dari :
a)        Peralatan
b)        Gedung
c)        Tanah
b.       Hutang
Menurut Joel G. Siegel, hutang adalah uang atau jasa yang dipinjamkan pihak lain yang merupakan kewajiban resmi dari sebuah usaha yang timbal balik dari perjanjian baik yang tertulis maupun lisan.
1)      Hutang dagang yaitu kewajiban perusahaan kepada pihak lain yang harus dipenuhi dalam jangka waktu yang singkat atau yang telah ditentukan. Apabila hutang dagang dilakukan secara berangsur atau kredit dan mendapatkan PPN maka hutang dagang dilaporkan termasuk nilai PPN.
2)      Gaji yang masih harus dibayar
3)      Hutang pajak yaitu pajak yang dipotong oleh perusahaan atas gaji karyawan yang harus disetor ke kas negara, jika pajak karyawan belum disetor ke kas negara maka hutang tersebut merupakan hutang perusahaan.
4)      Kredit investasi yaitu kredit atau hutang yang digunakan untuk pembelian barang-barang modal yang tidak habis dalam satu siklus usaha, maksudnya proses dari pengeluaran uang kas dan kembali menjadi uang kas tersebut akan memakan jangka waktu yang lama setelah melalui beberapa putaran.
c.       Modal
1)      Modal pemilik adalah modal yang bersal dari pemilik perusahaan itu sendiri dan yang ditanam dalam perusahaan untuk waktu yang tidak tertentu lamanya.
2)      Laba ditahan, keuntungan yang diperoleh suatu perusahaan dapt sebagian besar dibayarkan sebagai deviden dan sebagian ditahan oleh perusahaan. Apabila sebuah perusahaan belum mempunyai tujuan tertentu dalam penggunaan keuntungan, maka keuntungan tersebut dapat ditahan dan menjadi saldo laba dalam perusahaan.
d.      Pendapatan
Adalah nilai dari seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu badan usaha dalam suatu periode tertentu.
e.       Biaya
Menurut Masiyah, biaya merupakan perngorbanan sumber daya atau nilai untuk mendapatkan barang dan atau jasa yang diharapkan dapat memberi manfaat disaat sekarang atau dimasa yang akan datang bagi sebuah perusahaan.
1)      Gaji
2)      Pembayaran material
3)      Lain-lain

4.      Laporan Keuangan
a.       Neraca
Suatu laporan keuangan yang menggambarkan bentuk laporan pada satu saat tertentu. Dimana menggambarkan posisi harta, utang, modal. Dengan membaca neraca dapat mengetahui :
1)        kemampuan melunasi kewajiban jangka pendek
2)        jumlah hutang dan bagaimana susunannya
3)        jumlah total harta dan susunannya
4)        jumlah akumulasi modal
b.      Laporan Perhitungan Laba dan Rugi
Bila hanya melihat dari neraca maka tidak dapat melihat keuntungan dan kerugian. Untuk itu perlu digunakan laporan lain yang memberikan informasi tentang hasil pendapatan dari jasa beserta biaya-biayanya. Laporan perhitungan laba dan rugi digunakan untuk mengetahui laba/ruginya suatu perusahaan yang dijalankan.
c.       Laporan Perubahan Modal
       Digunakan untuk mengetahui perubahan modal yang terjadi di perusahaan.
d.      Laporan Arus Kas
       Digunakan untuk mengetahui posisi arus kas yang ada di perusahan.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar